Breaking News
Loading...
Minggu, 02 Juni 2013

LAPORAN PENDAHULUAN
PADA KLIEN DENGAN HERNIA
DI RRI BEDAH RSUD DR. IBNU SUTOWO BATURAJA


A. DEFINISI
 - Hernia adalah Menonjol nya suatu organ atau struktur organ nya dan tempat nya yang normal melalui sebuah defek congenital atau yang di dapat .
- Hernia adalah suatu keadaan menonjol nya isi usus suatu rongga melalui lubang.
- Hernia adalah penonjolan sebuah organ , jaringan atau struktur melewati dinding rongga yang secara normal berisi bagian tersebut.

B.ETIOLOGI / PENYEBAB HERNIA
    Hernia dapat terjadi karena ada sebagian dinding rongga lemah. Lemah nya dinding ini mungkin merupakan cacat bawaan atau keadaan yang di dapat sesudah lahir, contoh hernia bawaan adalah hernia omphalokel yang terjadi karena sewaktu bayi lahir tali pusat nya tidak segera berolditerasi (menutup) dan masih terbuka. Demikian pula hernia diafragmatika hernia dapat di awasi pada anggota keluarga misalnya bila ayah menderita hernia bawaan sering terjadi pula pada anaknya.

C. Tanda dan Gejala Hernia
     Umum nya penderita mengeluh turun berok burut atau kelingsir atau menyatakan adanya benjolan di selangkangan / kemaluan , benjolan itu bisa mengecil atau mengilang , dan bila menangis mrngejan waktu defakasi / miksi , mengangkat benda berat akan timbul kembali. Dapat pula di temukan rasa nyeri pada benjolan atau gejala muntah dan mual bila telah ada komplikasi.

 * Manifestasi klinis dan pemeriksaan penunjang.
     1. Manifestasi klinis .
·         Tampak benjolan di lipat paha .
·         Bila isi nya terjepit akan menimbul kan perasaan sakit di tempat itu di sertai perasaan mual .
·         Bila terjadi hernia inguinalis stragulata perasaan sakit akan bertambah hebat serta kulit di atas nya menjadi merah dan panas.
·         Hernia femoralis kecil mungkin berisi dinding kandung kencing sehingga menimbul kan gejala sakit kencing ( di suria ) di sertai hematuria ( kencing darah) di samping benjolan di bawah sela paha.
·         Hernia diafragmatika menimbulkan perasaan sakit di daerah perut di sertai sesak nafas.
·         Bila pasien mengejan atas batuk maka benjolan hernia akan bertambah besar.



D. Patofisiologi

    hernia ingunalis indirek , hernia ini adalah terjadi melalui cincin inguinalis dan melewati korda spermatikus melalui kanalis mguinalis ini umum nya terjadi pada pria dari pada wanita. Insiden nya tinggi pada bayi dan anak kecil . hernia ini dapat menjadi sangat besar dan sering turun ke skiotum .Hernia inguinalis direk, hernia ini melewati dinding abdomen di area kelemahan otot , tidak melalui kanal seperti pada hernia inguinalis dan femoralis indirek, ini lebih umum nya pada lansia. Hernia inguinalis direk secara bertahap terjadi pada area yang lemah ini karna defisiensi congenital. Hernia femoralis, hernia femoralis terjadi melalui cincin femoralisdan lebih umum pada wanita dari pada pria . ini mulai sebagai penyumbat lemak di kanalis femoralis yang membesar dan secara bertahap menarik peritonium dan hamper tidak dapat di hindari kandung kemih masuk kedalam kantung ada insiden yang tinggi dari inkar serata dan strangulasi dengan tipe hernia ini. Hernia embilikalis pada orang dewasa lebih umum pada wanita dank arena peningkatan tekanan abdominal . ini biasa nya terjadi pada klien gemuk dan wanita multipara . Hernia umbilicalis terjadi karena ke gagalan arifisium umbilikal untuk menutup . Bila tekanan dan cincin hernia memotong suplai darah ke segmen hernia dan usus , usus menjadi terstrangulasi .situasi ini adalah kedaruratan bedah karna kecuali usus terlepas , usus ini cepat menjadi ganggren karena kekurangan suplai darah . pembedahan sering di lakukan terhadap hernia yang besar terdapat resiko tinggi untuk terjadi inkarserasi . suatu tindakan herniorrhaphy terjadi atas tindakan menjepit defek di dalam fascia akibat ke adaan po.




E. Pemeriksaan diagnostik .

     Pemeriksaan diameter annulus inguinalis.
     Pemeriksaan penunjang.
A. sianr X abdomen menunjukan kadar gas dalam usus / abstruksi usus.
B. Hitung darah lengkap dan serum elektrolit dapat menun jukkan hemokonsentrasi ( peningkatan hematokrit), peningkatan sel darah putih
ketidak seimbangan elektrolit.










ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN TN’’M’’DENGAN GANGGUAN HERNIA
DI RSUD DR.IBNU SUTOWO BATURAJA



A.      Pengkajin.
1. Identitas klien.
     Nama                     : TN “ M”
     Jenis kelamin         : Laki - Laki
     Umur                      :40thn
     Agama                    : Islam
     Suku bangsa           : Indonesia
     Tanggal Masuk RS : 14november 2012
     Tanggal pengkajian           : 18 november 2012
     No RM                    :
     Diagnosa medis     : Hernia
     Pekerjaan               :Tani
     Alamat                   : maradua

2. Identitas penanggung jawab.
     Nama                     : NY “R ”
     Umur                      : 33 Thn
     Jenis kelamin         : PEREMPUAN
     Agama                    : Islam
    Suku bangsa                        :Indonesia
    Pekerjaan                : IBU RUMAH TANGGA
    Hub. Denganb klien            : ISTRI KLIEN









B.      RIWAYAT KESEHATAN .
1.      Keluhan utama.
Nyeri  pada bagian perut bagian bawah.

2.      Keluhan Utama.
Klien mengatakan kepala pusing + nyeri +mual – mual.

3.      Riwayat penyakit sekarang.
Sebelum mj asuk rumah sakit klien merasakan ada benjolan di bagian perut lalu di bawa ke rumah sakit umum daerah Dr. Ibnu sutowo Baturaja dan di lakukan perawatan.
p: klien mengatakan ke rumah sakit dengan keluhan ada benjolan pada bagian perut bawah yang di sebab kan karna ada bagian dinding rongga lemah.
Q: benjolan tsb menimbul kan rasa nyeri di daerah bagian perut , klien mengatkan rasa nyeri seperti di tusuk –tusuk jarum.
R: nyeri tsb sangat terasa di bagian perut bagian bawah.
S: skala nyeri s.
T: nyeri terasa hebat saat di bawa beraktivitas , ada gejala muntah dan mual bila telah ada komplikasi.

4.      Riwayat penyakit dahulu.
Klien  mengatakan penyakit ini sudah di derita lama pada klien.

5.      Riwayat perjalanan penyakit.
Di dalam keluarga klien tidak ada yang  menderita penyakit seperti ini.

C.      Riwayat psikos – sosial – spiritual.

1. Status psikologis.
A. Saat di kaji klien tampak merintih menahan nyeri yang di derita nya.
B.Keluarga / masyarakat tidak ada perubahan sehubungan dengan klien di rawat.
C. kelaurga klien tidak merasa terbebani atas penyakit di derita klien .

2. Status sosial .
A. Hubungan keluarga harmonis di tandai klien selalu di damping keluarga.
B. Hubungan pasien dengan klien baik, di tandai klien dapat beradaptasi secara baik.

3. Satus spiritual.
A. klien menganut agama islam .
B. Saat klien di rawat , klien tidak melakukan ibadah

D.     POLA AKTIVITAS SEHARI- HARI.

No
Pola aktivitas
Sebelum masuk rumah sakit
Setelah masuk rumah sakit
1.
Nutrisi
- Makan
   Frekuensi
   Porsi
   Diet
   Nausea

- Minum
   Jenis minuman
   Frekuensi
 


3x / hari
1 piring
1 piring
-


Air putih
5-6 gelas


2x / hari
¼ piring
3- 4 sendok



Air putih, susu
3-5 gelas
2.
Eliminasi
- Bak
  Frekuensi
  Warna

- Bab
   frekuensi
   warna
   konsistensi

      
3xsehari
kuning


2xsehari
kuning
padat


3x sehari
kuning


1x sehari
kuning
padat
3.
Pola aktivitas
 - Klien di bantu keluarga
- klien di bantu perawat

Tidak ada
Tidak ada

Di bantu
Di bantu
4.
Istirahat tidur
 - Tidur malam lama nya
- Tidur siang lama nya

7-8 jam / hari
1-2 jam/hari

5-6 jam/ hari
1-2 jam (sering bangun)

E.      Pemeriksaan fisik .
A. keadaan umum.
- kesadaran.
-Tanda – tanda vital :
   TD    :140/90
   Puls  :60x/mnt
   Temp           :36,5 C
    RR   : 20 x /mnt

B. keadaan khusus.
   - kepala
     * Rambut                          : Tidak rontok
     * Warna                            : Putih
   - Wajah
      * Bentuk wajah                : keriput
   - Mata
      * Fungsi penglihatan        : kurang
      * Pupil                              : Tidak isokar
      * Konjungtiva                   : Tidak anemis
      * Skelera                          : Normal
    - Mulut
      * Bibir                              : Mukosa basah
      * Jumlah gigi                    : Tidak lengkap
    - Telinga
      * Kebersihan                    : Cukup
      * Bentuk                           : Simetris
    - Hidung
     *Kebersihan                      : Cukup

B.Dada .
   - Bentuk                               : Simetris
  - pernafasan                         : 20x/mnt

C.Abdomen.
   * Nyeri tekan                      : Tidak ada

D. Anus .
   * kebersihan                       : Cukup

E. Ekstremitas.
   * Gerakan                           : Terbatas, terpasang ivfd di bagian sinistra
   * kebersihan                       : baik
   * edema                              : Tidak ada

|

F.       THERAPY.
     -IVFD RL gtt XX x/mnt
     - Ceftiaxon 2x1 gr (Iv) skintest
     - Ranitidin 3x1 gr ampul
     - metronidatol 2x1 flas (10)


A. Laboratorium .
    
No
Jenis pemeriksaan
Hasil pemeriksaan
1.
HB
6,2
2.
Creatinin
0,8
3.
Sgot
45
4.
gammagt
47
5.
Ureum
25
















H. ANALISA DATA.

no
Kelompok data
Etiologi
Masalah
1.
Ds: klien mengatakan nyeri pada daerah kemaluan
Do: k/u sedang
Adanya rangsangan rasa nyeri di bagian perut

Terjadi benjolan di bagian paha

Sangat sakit sekali
Gangguan rasa aman Nyeri
2.
Ds:Klien mengatakan kurang nafsu makan

DO: - diet yang di saji kan tidak di habis kan
       - dari porsi yang di berikan tidak di habis      kan
Adanya rasa nyeri

Nafsu makan

Klien makan sedikt
Pemberian nutrisi
3.
Ds: klien mengatakan sering terganggu pada waktu tidur malam
Do: - klien tampak lemah
      - klien tidur malam 4-5 jam
Adanya rasa nyeri
Menganggu istirahat tidur
Perubahan pola istirahat tidur









ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KLIEN
 BERHUBUNGAN DENGAN HERNIA DI RRI BEDAH
RSUD DR.IBNU SUTOWO BATURAJA


                                                                                               
No
Diagnosa keperawatan
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi
Tujuan
Intervensi
Rasional
1.
Nyeri berhubungan dengan bejolan di bagian lipatan paha di tandai dengan :
Ds: Klien mengatakan nyeri di bagian benjolan tsb

Do: Klien tampak merintih menahan sakit
skala nyeri
TTV  :
TD        : 130/80 mmhg
pulse   :80x/mnt
Temp   :37,3 c
RR         : 20x/mnt


Setelah di lakukan keperawatan pada nyeri di bagian benjolan tsb di harap kan berkurang dengan kriteria
- klien tampak  tenang
TTV :
TD     : 130/80 mmhg
pulse: 80x/mnt
temp: 37,3 c
RR     : 20x/mnt
-          Atur posisi px senyaman mungkin
-          Kaji skala nyeri
-          Kolaborasi dengan tim medis
-          Memonitor vital sign
Mengatur posisi px di harap kan nyeri yang di rasakan dapat berkurang
-          Mengatur posisi px senyaman mungkin
-          Mengkaji skala nyeri s
-          Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat

Kolnex 500 mg
Anti analgetik
Mefanamat 3x sehari
menghilang rasa nyeri
Setelah di lakukan tindakan keperawatan , keadaan klien sedikit demi sedikit membaik maka :
S: px mengatakan nyeri pada benjolan di bagian lipatan paha.
O: px tampak merintih kesakitan
A: Masalah belum teratasi sebagian
P: Intervensi di lanjut kan
2.
Perubahan pola istirahat tidur berhubungan dengan nyeri di bagian perut di tandai dengan :
DS: klien mengatakan sering terganggu saat tidur
DO: -keadaan klien tampak lemah
- klien kurang tidur,tampak pucat
Setelah di lakukan tindakan keperawatan di harap istirahat terpenuhi dengan kriteria:
-klien mengatakan tidur nya pulas 7-8 jam
- keadaan px membaik
-Ciptakan lingkungan teraupautik
- Batasi jumlah pengunjung
Dengan m,enciptakan lingkungan teraupautik di harap kan tidur terjaga dengan membatasi jumlah pengunjung di harap kan klien bisa tidur pulas
Menciptakan lingkungan yang teraupautik seperti ruangan bersih dengan nyaman bagi klien .
-nmembatasi jumlah pengunjung
Setelah di lakukan tindakan keperawatan :
S: Mengatakan sudah dapat tidur
O: Keadaan fisikn sudah sedikit membaik
A: masalah teratasi sebagian
P: Intervensi di lanjut kan sebagian
3.
Perubahan pola nutrisi berhubungan dengan mual – mual di tandai dengan :
DS: klien mengatakan berkurang nafsu makan
Do: Diet yang di saji kan tidak di habis kan dari porsi yang di beri kan hanya di makan 3-4 sendok
- mual muntah bertambah
Setelah di lakukan  tindakan keperawatan di harap kan penyakit tsb teratasi sehingga kebutuhan nutrisi di dalam tubuh terpenuhi dgn kriteria:
- klien mengatakan tidak nafsu makan
-klien tidak menghabiskan porsi yang di saji kan
Berikan makanan  denganh porsi kecil tapi sering saji kan makanan di dalam keadaan hangat
Memberikan makanan dalam porsi mual tapi sering di harap kan dengan menyajikan makanan dalam keadaan hangat akan bertambah nafsu makan
Memberikan makanan dengan porsi kecil tapi seing memberikan makanan dengan keadaan hangat
Setelah di lakukan tindakan keperawatan :
S: px mengatakan nafsu makan bertambah
O: px menghabis kan makanan yang di saji kan
A: masalah teraratasi sebagian
P: intervensi di lanjut kan



Catatan perkembangan

No
Hari / tanggal
Diagnosa keperawatan
Catatan perkembangan
paraf

1.
Selasa, 28 november 2012
Nyeri berhubungan dengan benjolan di bagian lipatan paha
S: Px mengatakan nyeri
O: Px tampak merintih kesakitan
A: Masalah blm teratasib sebagian
P: Intervensi di lanjut kan




2.
Rabu, 29 november 2012
Perubahan pola nutrisi berhubungan dengan mual – mual
S: Mengatakan sudah dapat tidur
O: Keadaan fisikn sudah sedikit membaik
A: masalah teratasi sebagian
P: Intervensi di lanjut kan sebagian



3.
Rabu,29 november 2012
Perubahan pola istirahat tidur berhubungan dengan nyeri di bagian perut
S: px mengatakan nafsu makan bertambah
O: px menghabis kan makanan yang di saji kan
A: masalah teraratasi sebagian
P: intervensi di lanjut kan



Mengetahui Dosen pembimbing                                                                                                                                   Mengetahui  Ci ruangan di RRI
                                                                                                                                                                                                                                   Bedah



                                                                                                                                     
Ns.Yudi Budianto,s.kep.M.Kes                                                                                     Mahasiswa yang mengkaji                                  Novi Andriana ,AMK



                                                                                                                                            Dian Mustika anggraini


4 komentar:

  1. makasih banyak nih infonya mengenai askep hernia, memang ini ada tugas untuk praktek dirumah sakit makanya disuruh membuat asuhan keperawatan hernia

    BalasHapus
  2. OBAT HERNIA
    TERIMA KASIH INFO, SANGAT BERMANFAAT

    BalasHapus
  3. Very good idea you've shared here, from here I can be a very valuable new experience. all things that are here will I make the source of reference, thank you friends.


    OBAT BATUK
    OBAT SINUSITIS
    OBAT KOLESTEROL
    OBAT ASMA
    OBAT AMBEIEN

    BalasHapus